Salat Dhuha: Tata Cara dan Fadhilahnya

Salat Dhuha: Tata Cara dan Fadhilahnya

Salat dhuha adalah salat sunnah yang dilaksanakan di waktu pagi mulai tergelincirnya matahari sampai sebelum masuk dzuhur.

Salat dhuha sangat dianjurkan oleh agama Islam. Jika tahajjud adalah pintunya ilmu, maka salat dhuha merupakan pintunya rezeki.

Jumlah rakaat salat dhuha yakni paling sedikit 2 rakaat sampai 12 rakaat masing-masing dengan dua salam.

Hukum Salat Dhuha 

Hukum salat adalah sunnah muakkad, Apa itu sunnah muakad ? Sunnah muakad adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Niat Salat Dhuha 

 اُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatadh dhuha rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: " Aku niat salat dhuha dua rakaat karena Allah Ta'alaa. "

Tata Cara Salat Dhuha

Adapun niat salat dhuha tidak jauh berbeda dengan salat-salat lainnya yang membedakan hanyalah niatnya.

1. Membaca niat salat dhuha dua rakaat
2. Takbirratul ihram sambil niat dalam hati
3. membaca surah al-Fatihah, kemudian membaca surah pendek as-syamsi (untuk rakaat pertama) dan  membaca surah pendek ad-dhuha (untuk rakaat kedua)
4. Rukuk
5. I'tidal atau berdiri untuk melakukan sujud
6. Sujud 
7. Salam

Do'a Setelah Salat Dhuha

اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَاْلجَمَالَ جَمَالُكَ وَاْلقُوَّةَ قُوَّةُكَ وَاْلقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَاْلعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

 اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَلِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اتِنِىْ مَا اَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadldhuhaa a dhuhaauka wal bahaa a bahaauka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka.

Allahumma inkanaana rizqii fissamaai fa anzilhu wainkaana fil ardhi fa akhrijhu wainkaana mu'siran fayassirhu wainkaana haraaman fathahirhu wainkana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaaika wabahaaika wajamaalika waquwwatika waqudratika aatinii  maa aataita 'ibaadakash shaalihiin. 

Artinya:

Ya Allah ! Sesungguhnya waktu Dhuha adalah Engkau keagungan adalah keagungan Engkau, Kenagusan adalah kebagusan Engkau, kekuatan adalah kekuatan engkau, kekuasaan adalah kekuasaan Engkau, penjagaan adalah penjagaan Engkau.

Ya Allah ! Apabila rezeki kami di atas langit, turunkanlah,bila dalam bumi keluarkanlah,bila sukar mudahkanlah,bila haram sucikanlah,bila jauh dekatkanlah, dengan hak waktu dhuha, keagungan, kebagusan, kekuatan dan kekuasaan engkau. Berikanlah kepada kami apa-apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-Mu yang shalih-shalih.

Batas Pelaksanaan Salat Dhuha

Seperti yang kita ketahui di atas, bahwa salat dhuha dilaksanakan mulai tergelincirnya matahari sekitar jam 7(tujuh). Lalu sampai kapan waktu dhuha akan berakhir ? Batas waktu dhuha adalah sampai sebelum masuk waktu dzuhur ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah, kurang lebih sekitar pukul 11 (sebelas).

Fadhilah Salat Dhuha

• Orang yang melaksanakan salat dhuha akan akan diampuni dosanya oleh Allah. "Barangsiapa yang selalu mengerjakan salat dhuha, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebesar buih di lautan." (HR.Turmudzi)
• Orang yang salat dhuha akan tergolong orang yang bertaubat kepada Allah. " Tidaklah seseorang selalu mengerjakan salat dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat." (HR.Hakim).
• Akan dicatat sebagai orang yang ahli ibadah dan taat kepada Allah. " Barangsiapa yang salat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai irang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa yang mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan memnangun rumah di surga untuknya." (HR.at-Thabrani).
• Jika dikerjakan secara istiqomah, kelak akan masuk surga lewat pintu khusus yaitu pintu dhuha, pintu yang disediakan Allah. " Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yang bernama Pindu Dhuha. Apabila kiamat telah tiba, maka akan ada suara yang berseru " di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan salat dhuha ?" Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata'ala." (HR.at-Thabrani).
• Allah akan mencukupkan rezekinya." Wahai anak Adam ! Janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya aku (Allah) akan menyukupimu di hari akhir mu." (HR. Abu Darda').
• Orang yang melaksanakan salat dhuha, maka sama dengan mengeluarkan sedekah. "Hendaklah  masing-masing kamu mengeluarkan sedekah dari setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh untuk yang ma'ruf adalah sedekah, mencegah yang munkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat salat dhuha." (HR.Muslim).

Kesimpulannya

Sesibuk apapun kita, sempatkanlah untuk melaksanakan salat dhuha sebelum kita memulai aktivitas kita seperti bekerja, menuntut ilmu atau bepergian. Karena seperti yang kita ketahui bahwa hukum salat dhuha adalah sunnah muakkad dan salat dhuha banyak sekali mengandung fadilah-fadilah yang sangat dahsyat.

Namun, untuk itu jangan lupakan salat wajib 5 waktu hanya kita mengutamakan yang sunnah. Penuhilah kewajibanmu sebagai hamba-Nya lalu laksanakanlah sunnahnya.